PEMBAGIAN ILMU EKONOMI BERIKUT
PENJELASANNYA
1.
Ekonomi Teori
Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Ekonomi teori merupakan kerangka konsep. Kerangka seperti ini berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Contohnya: Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an, Ekonomi Jepang pasca perang dunia II. Ilmu ekonomi teori dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
Ekonomi teori merupakan kumpulan teori-teori di bidang ekonomi yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan kebijakan ekonomi untuk kepentingan masyarakat. Ekonomi teori merupakan kerangka konsep. Kerangka seperti ini berasal dari data-data konkret yang disusun, diolah, serta diuji coba sehingga akhirnya membentuk asumsi yang bersifat umum. Contohnya: Ekonomi Indonesia pada tahun 70-an, Ekonomi Jepang pasca perang dunia II. Ilmu ekonomi teori dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro.
a.
Ekonomi makro atau makroekonomi
adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household),
perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara
terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
g. Pengangguran
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
g. Pengangguran
b.
Ilmu ekonomi mikro (sering juga
ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar
dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi
mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi
penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan
bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang
dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau
produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk
suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap
sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional
2.
Ekonomi Deskriptif
Ekonomi
deskriptif merupakan gambaran keadaan ekonomi dengan mengumpulkan semua
kenyataan penting yang berhubungan dengan persoalan ekonomi atau topik
tertentu. Gambara nkeadaan ekonomi tersebut biasanya dalam bentuk angka-angka,
yaitu dengan mencatat peristiwa-peristiwa ekonomi. Misalnya, tabel perkembangan
sektor industri tertentu atau keadaan ekonomi suatu daerah tertentu yang
dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
3.
Ekonomi
Terapan
Ekonomi terapan merupakan terapan
dari teori ekonomi. Artinya, bahwa kerangka-kerangka pengertian dari analisis
ekonomi teori digunakan untuk membuat atau merumuskan kebijakan-kebijakan,
pedoman-pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi tertentu.
Kita
tahu bahwa banyak masalah-masalah ekonomi yang bermunculan di tengah kehidupan
masyarakat. Terhadap masalah tersebut, dicarilah pemecahannya dengan
menggunakan teori ekonomi yang sesuai dengan corak masalah yang dihadapi.
Dengan demikian, ekonomi terapan lebih bersifat praktis dengan menerapkan
pengertian ekonomi pada masalah-masalah tertentu.
Berkenaan dengan spesialisasi dan
penerapan pada bidang-bidang khusus menimbulkan cabang-cabang ilmu ekonomi,
seperti ekonomi koperasi, ekonomi pembangunan, ekonomi moneter, ekonomi dan
manajemen perusahaan, ekonomi internasional, ekonomi pertanian, dan lain-lain.
Jadi, Ekonomi Terapan adalah pengaplikasian teori ekonomi untuk memecahkan
permasalahan bidang ekonomi tertentu.
4.
Ekonomi
Sejarah
Merupakan ilmu ekonomi yang bertugas
memberikan gambaran serta pembahasan tentang system perekonomian di berbagai
negara dan perkembangan teori ekonomi dari jaman ke jaman. Contoh: Sejarah
perkembangan Koperasi di Indonesia.
5.
Ekonomi
Statistik
Mempelajari perkembangan ekonomi dari waktu ke waktu
dan menggambarkan keadaan ekonomi pada masa yang akan datang. Contoh: Neraca
pembayaran tahun 2010 s/d 2012 dan prediksinya 5 tahun mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar